Ketika anak-anak terluka karena cedera, itu adalah sebagian fakta kehidupan. Meski para orang tua telah melakukan segala cara untuk menjaga agar anak-anak mereka tetap aman, kenyataannya cedera dapat tetap terjadi, entah karena terjatuh dari sepeda atau penyebab yang lain. Untungnya, sebagian besar luka karena cedera dapat dikelola dengan cukup baik di rumah. Berikut adalah beberapa tip tentang mengelola cedera di rumah.
Luka dan Goresan
Sebagian besar luka dan goresan hanya perlu dicuci dengan baik (sabun polos dan air baik-baik saja, atau menggunakan kain lap jika ada kotoran lainnya) dan dibalut perban bersih. Ganti balutan setiap hari dengan mencucinya (mengambil perban sebelum mandi atau mandi cukup sering) dan memeriksa daerah luka. Jika terlihat merah, salep antibiotik kecil bisa membantu, tetapi biasanya tidak diperlukan (dan dapat berkontribusi untuk resistensi antibiotik).
Untuk beberapa masalah, orang tua memerlukan bantuan medis jika terdapat luka yang membuka sehingga perlu jahitan. Selain itu, bantuan medis diperlukan ketika orang tua tidak bisa menghentikan pendarahan (seperti luka di bibir atau di dalam mulut). Namun, untuk penanganan awal, bisa dilakukan dengan mengompres dengan es. Jika tidak berhenti, sebaiknya segera hubungi dokter. Penanganan medis juga dibutuhkan jika luka menyebar dan terdapat nanah, serta anak mengalami demam.
Gigitan Hewan atau Manusia
Gigitan pada umumnya sering menyebabkan luka tusukan yang dalam, jadi sebaiknya gunakan banyak sabun dan mengalirkan air di atasnya untuk membersihkan luka. Meski tidak semua gigitan hewan perlu ke dokter, namun merupakan ide yang baik untuk menghubungi dokter, terlebih untuk menghindari risiko rabies. Selain itu, gigitan manusia ternyata lebih “kotor” dari anjing maupun kucing karena mampu memecah kulit, dan sebaiknya segera dirujuk ke dokter.
Benjol dan Memar
Sebagian besar benjol dan memar hanya memerlukan es untuk pengobatan. Namun, bantuan medis dibutuhkan jika anak memiliki benjolan yang buruk di kepala, benjolan di dekat rongga mata yang membuat mata kesulitan bergerak atau penglihatan kabur, memiliki rasa sakit yang terus-menerus meski benjolan telah di-kompres dengan es.
Cedera Mata
Jika anak Anda mendapatkan sesuatu yang kecil di matanya, atau mendapatkan sesuatu yang disemprotkan ke matanya, bilas dengan banyak air. Jika setelah pembilasan, anak Anda merasa baik-baik saja dan mata tidak terlihat merah (atau terlihat hampir merah), Anda sudah berhasil. Tetapi, jika masih sakit atau mata terlihat sangat merah, segera bawa ke dokter.
Patah Tulang?
Hampir setiap orang tua berakhir menanyakan pertanyaan ini. Sebagian besar waktu, jawabannya adalah tidak. Perhatikan baik-baik daerah yang mengalami cedera. Jika itu kaki, lihat apakah kaki itu masih dapat menanggung berat badan atau tidak. Dapatkan bantuan medis jika ada rasa sakit yang parah (terutama ketika anak merasa pusing dan mual), bagian tubuh terlihat bengkok, ada pembengkakan yang parah, atau anak Anda kesulitan menggerakkan bagian tubuh yang cedera.