Tidak jarang, masih banyak orang tua di sekitar lingkungan kita yang masih rajin untuk membersihkan rumah, memotong rumput di halaman, atau aktivitas lainnya. Mereka mungkin sadar, bahwa untuk menghindari efek gaya hidup yang tidak aktif, penting untuk bergerak lebih banyak setiap hari, terlebih ketika usia tidak lagi muda.
Perangi Gaya Hidup Tidak Aktif - titiknol.co.id
Semakin tua kita, semakin besar kemungkinan kita untuk beralih ke gaya hidup yang tidak aktif. Bahkan, diperkirakan 67% orang dewasa yang lebih tua dilaporkan duduk selama lebih dari delapan jam per hari, dan hanya 28% hingga 34% orang dewasa berusia 65 tahun hingga 74 tahun yang aktif secara fisik, menurut Department of Health and Human Services.
“Duduk adalah merokok baru dalam hal risiko kesehatan,” terang Evelyn O’Neill, manajer program latihan rawat jalan di Pusat Rehabilitasi Ibrani yang berafiliasi Harvard. “Kurangnya gerakan mungkin lebih banyak disalahkan daripada apa pun untuk sejumlah masalah kesehatan.”
Kehidupan yang tidak aktif dapat memengaruhi kesehatan Anda dengan cara yang mungkin tidak Anda sadari. Sebagai contoh, duduk lama, seperti menghabiskan berjam-jam menonton televisi, dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk mengembangkan trombosis vena (gumpalan darah yang berpotensi fatal yang terbentuk di pembuluh darah di kaki), berdasarkan penelitian terhadap lebih dari 15.000 orang. Bahkan, orang yang menonton televisi paling banyak, memiliki risiko 70% lebih besar untuk menderita trombosis vena dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang menonton TV.
Di sisi lain, kegiatan sehari-hari yang menggabungkan lebih banyak berjalan, dapat membangun otot-otot kaki Anda, yang dapat membantu Anda hidup lebih lama. Para peneliti telah menemukan bahwa hilangnya kekuatan dan massa otot kaki dikaitkan dengan kecepatan berjalan lebih lambat di antara orang dewasa yang lebih tua. Kecepatan yang lebih lambat terkait dengan tingkat kelangsungan hidup 10 tahun yang lebih rendah untuk orang-orang setelah usia 75 tahun.
“Salah satu cara untuk memerangi risiko kesehatan dari gaya hidup yang tidak aktif adalah dengan melatih sedikit latihan ke dalam rutinitas harian Anda. Ada banyak cara untuk melakukan ini,” sambung O’Neill. “Bahkan, jika Anda tidak berkeringat atau merasa seperti Anda sedang bekerja keras, Anda masih menggerakkan tangan dan kaki Anda, menstimulasi otot-otot Anda, dan mengerjakan persendian Anda.”
Fokus untuk menambahkan hanya 30 menit aktivitas ekstra ke hari Anda, tiga hari dalam seminggu. Anda juga dapat memecahnya menjadi segmen yang lebih kecil, seperti 10 menit di pagi, siang, dan sore. Apa yang dapat Anda lakukan selama waktu itu? Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda bergerak lebih banyak setiap hari.
- Jalan kaki selama lima menit setiap dua jam.
- Bangun dan berjalan di tempat selama iklan TV.
- Lakukan beberapa set tumit, dengan berdiri di atas kaki Anda. Cobalah saat Anda menyikat gigi atau membuat sarapan.
- Selalu berdiri atau berjalan-jalan ketika Anda sedang berbicara di telepon.
- Lakukan satu set atau dua push-up menggunakan meja dapur.
- Gunakan sup kaleng sebagai dumbbell dan lakukan 10 hingga 20 repetisi bisep ikal.
- Lakukan hingga 10 repetisi latihan berdiri-dan-duduk, dengan bangkit dari kursi tanpa menggunakan lengan Anda dan kemudian duduk lagi untuk menyelesaikan satu rep.
“Selain itu, carilah peluang untuk melakukan gerakan ekstra selama tugas rutin,” kata O’Neill. “Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjadi lebih aktif. Latihan tidak harus selalu intens untuk menjadi efektif, dan ada banyak peluang dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelinap dalam gerakan ekstra. Anda hanya perlu melakukannya.”
