Anda yang merasa dirinya seorang perempuan, sebaiknya Anda harus waspada. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa menstruasi yang sudah berhenti sebelum Anda memasuki usia 40 tahun atau mengalami menopause dini, risikonya empat kali lebih besar untuk mengembangkan penyakit diabetes dibandingkan dengan menopause akhir.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia pada tanggal 18 Juli 2017, para peneliti menemukan bahwa dari hampir 4.000 wanita di Belanda yang mengalami menopause sebelum mereka berusia 40 tahun, hampir empat kali lipat lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang mengalami menopause akhir atau usia 55 tahun ke atas. Sementara, usia rata-rata menopause di Amerika Serikat menurut National Institute on Aging adalah 51 tahun.
Untuk penelitian ini, para peneliti mengikuti 3.969 wanita, berusia 45 tahun atau lebih tua, selama sekitar sembilan tahun. Para peneliti memeriksa catatan medis mereka dan jawaban atas kuesioner. Selama masa itu, 348 di antaranya mengembangkan diabetes tipe 2. Wanita yang menstruasinya antara usia 40 tahun hingga 44 tahun adalah 2,4 kali lebih mungkin terkena diabetes. Sementara, menopause pada usia 45 tahun sampai 55 tahun dikaitkan dengan kemungkinan 60 persen lebih tinggi untuk diabetes dibandingkan dengan menopause di usia lanjut.
“Permulaan awal (menopause alami) adalah penanda independen untuk diabetes tipe 2 pada wanita pasca-menopause,” jelas Dr. Taulant Muka dan rekannya di Erasmus University Medical Center di Rotterdam. “Secara keseluruhan, risiko terkena diabetes turun empat persen untuk setiap tahun sebelum menopause.”
Penelitian sebelumnya oleh penulis yang sama menemukan bahwa wanita dengan menopause dini berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan kematian. Di sisi lain, menopause pada usia 50 tahun sampai 54 tahun dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kematian, demikian bunyi laporan tersebut.
Sayangnya, studi ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat langsung antara menopause dini dengan diabetes. Para peneliti dalam laporan berita jurnal hanya mengatakan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa mekanisme di balik asosiasi ini dan mengeksplorasi apakah waktu menopause alami memiliki nilai tambah dalam prediksi dan pencegahan diabetes.
Menopause sendiri merupakan fase ketika seorang wanita berhenti mengalami menstruasi, minimal selama 12 bulan berturut-turut. Umumnya, dialami ketika seorang wanita berusia sekitar 51 tahun. Sementara, disebut menopause dini jika terjadi pada wanita berusia di bawah 40 tahun. Namun, hal ini harus dipastikan oleh dokter melalui serangkaian tes.
Menopauses dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut, seperti kegagalan ovarium prematur, faktor genetik, terapi radiasi dan kemoterapi, tindakan bedah, obat-obatan dan penyakit lainnya, kebiasaan merokok, serta kegemukan. Menopause dini sendiri umumnya memiliki gejala yang hampir serupa dengan menopause yang terjadi secara normal.