Tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, depresi, dan demensia merupakan beberapa penyakit yang saat ini menjadi momok bagi kebanyakan orang. Namun, ada obat kuat yang bisa mengurangi bahkan mencegah risiko penyakit-penyakit tersebut, yaitu dengan perubahan gaya hidup intensif.
Pola Makan Sehat - www.keluargaharmonis.net
Perubahan gaya hidup intensif meliputi aktivitas fisik dan peningkatan drastis dalam program diet. Jika ini diandaikan sebagai sebuah pil, maka tidak diragukan lagi jutaan orang akan membelinya dan beberapa perusahaan farmasi bakal menuai keuntungan besar. Kenyataannya, perubahan gaya hidup intensif selama ini melibatkan pengetahuan dan tindakan, yang oleh banyak dokter dianggap terlalu sulit untuk diajarkan dan banyak pasien berpikir terlalu sulit untuk melakukannya.
Sebenarnya, perubahan gaya hidup intensif dapat dilakukan, masuk akal, dan penting untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik. Ahli kardiologi, Dr. Dean Ornish, adalah pelopor perubahan gaya hidup ini. Dr. Ornish dan timnya mulai melakukan penelitian tentang program ini sejak beberapa dekade yang lalu dan mereka telah menemukan hasil positif.
Secara garis besar, perubahan gaya hidup intensif menekankan nutrisi dan olahraga, tetapi juga membahas faktor psikiologi seperti kesepian, isolasi, depresi, dan kemarahan. Mengapa? Karena penelitian menunjukkan bahwa kesehatan emosional dan sosial dikaitkan dengan berkurangnya risiko penyakit dan kematian dini. Dia berbicara tentang pentingnya koneksi, keintiman, dan cinta. Dia menunjukkan bahwa banyak perilaku ‘buruk’ seperti merokok, minum alkohol, dan makan berlebihan sebenarnya adalah usaha orang untuk mengobati rasa sakit emosional.
Cara kerjanya adalah sembilan minggu pemberian nutrisi dan makanan pada diet nabati berbasis tanaman, rendah lemak, dan rendah lemak trans, serta makan bersama dengan kelompok. Kemudian, rekomendasi dan bimbingan dalam tiga sampai lima jam aktivitas fisik moderat, bersama dengan dua atau tiga sesi pelatihan kekuatan per minggu. Lalu, manajemen stres, keterampilan komunikasi, dan instruksi relaksasi. Tujuannya adalah agar pasien mengadopsi strategi promosi kesehatan selama sisa hidup mereka.
Pesan keseluruhan untuk dokter adalah program perubahan gaya hidup yang intensif tidak akan bekerja jika hanya ‘dipesan’ oleh dokumen, atau jika pasien diharapkan terlibat dengannya berdasarkan ancaman dan peringatan. Setiap perubahan gaya hidup harus bermakna dan menyenangkan. Jika itu bermakna dan menyenangkan, orang akan melakukannya. Agar perubahan ini paling efektif, orang harus terus melanjutkannya selama sisa hidup mereka. Nah, tugas dokter adalah bertindak sebagai pelatih untuk pasien, mendorong dan membimbing usaha mereka, tanpa penilaian.
Program Ornish hanyalah satu pendekatan untuk diet, olahraga, dan perubahan gaya hidup psikologis. Dia sendiri menunjukkan bahwa banyak program menekankan hal yang sama seperti yang dilakukannya, seperti pola makan nabati (artinya banyak makan buah dan sayuran), menghindari gula dan tepung (terutama yang diolah seperti makanan siap saji dan makanan dalam kotak), serta membatasi produk hewani.
Dia juga menekankan bahwa setiap peningkatan aktivitas fisik sangat diharapkan, dan pasien dapat mengikuti rekomendasi spesifik dari terapis fisik, dokter, atau pelatih mereka. Dan tentu saja, orang bisa menggunakan berbagai sumber dan metode untuk meningkatkan manajemen stres, mengatasi, dan kemampuan berkomunikasi.
